Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk Terbaik

 

Flashdisk adalah perangkat penyimpanan portabel yang menggunakan teknologi flash memory untuk menyimpan data digital. Flashdisk seringkali berbentuk kecil dan mudah dibawa ke mana saja. Mereka biasanya terhubung ke komputer atau perangkat lain melalui port USB.

Mengenal Flashdisk

Berikut adalah beberapa informasi penting tentang flashdisk:

Kapasitas: Flashdisk tersedia dalam berbagai kapasitas penyimpanan, mulai dari beberapa gigabyte (GB) hingga beberapa terabyte (TB). Kapasitas yang paling umum adalah 8 GB, 16 GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB, dan seterusnya.

Kecepatan Transfer Data: Flashdisk memiliki kecepatan transfer data yang berbeda-beda, tergantung pada jenis dan kualitasnya. Kecepatan ditentukan oleh faktor seperti antarmuka USB yang digunakan (misalnya, USB 2.0 atau USB 3.0), serta kualitas memori flash yang digunakan dalam perangkat.

Portabilitas: Flashdisk sangat portabel dan mudah digunakan. Mereka cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku atau tas, dan dapat dengan mudah digunakan di komputer atau perangkat lain yang memiliki port USB.

Kompatibilitas: Flashdisk kompatibel dengan berbagai perangkat, termasuk komputer, laptop, tablet, konsol game, dan beberapa televisi modern. Selama perangkat memiliki port USB, Anda dapat menghubungkan flashdisk dan mentransfer data.

Keamanan: Beberapa flashdisk dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi data atau perlindungan dengan kata sandi. Hal ini membantu melindungi data yang disimpan di dalam flashdisk dari akses yang tidak sah.

Penggunaan: Flashdisk digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk menyimpan dan mentransfer file, membuat salinan cadangan data, dan memindahkan data dari satu perangkat ke perangkat lain dengan cepat.

Cara Install Windows 10 Dengan Flashdisk Terbaik

Nah, kali ini mimin mau berbagi tips bagaimana caranya meng-install windows 10 menggunakan flashdik.

Spesifikasi Minimum Perangkat Windows 10

• Processor: 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih cepat.
• RAM: 1 gigabyte (GB) untuk 32-bit dan 2 GB untuk 64-bit.
• Hard Disk: 16 GB untuk 32-bit dan 20 GB untuk 64-bit.
• Graphics Card: DirectX 9 atau yang paling baru.
• Display: 800×600.

Apabila PC atau laptop Anda spesifikasinya lebih rendah dibandingkan kebutuhan system Windows 10 bukan berarti tidak bisa di instal Windows 10, akan teteapi performa komputer Anda akan menjadi lemot. Solusi agar laptop jadul lancar menjalankan Windows 10 adalah dengan menggunakan SSD (Solid State Drive) sebagai media penyimpanan data. 

Persiapan Sebelum Menginstal Windows 10

1. Flashdisk minimal dengan kapasitas 8 GB.
2. File ISO Windows 10 yang bisa didapatkan dengan cara mendownload di website Microsoft.

Selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat bootable flashdisk Windows 10. Membuat bootable flashdisk bisa menggunakan aplikasi Rufus dan Media Creation Tool.

Cara Membuat Bootable Flashdisk dengan Rufus 

Pilih file iso windows 10 dengan cara klik tombol select.

Pilih file ISO Windows 10, lalu klik tombol Open.

Pada Partition scheme pilih sesuai dengan tipe partisi hard disk atau SSD Anda. Selanjutnya klik Start.

Pemilihan Partition scheme harus benar-benar sesuai dengan tipe partisi hard disk atau SSD. Kalau salah pilih, maka proses instal Windows 10 akan berhenti pada langkah nomor 7 dan muncul pesan error “Windows can’t be installed on drive 0 partition 1“.

Kemudian muncul notifikasi pemberitahuan kalau flashdisk akan di format dan semua data akan hilang, lalu klik tombol OK.

Proses pembuatan bootable flashdisk sedang berjalan dan membutuhkan waktu sekitar 12 menit hingga benar-benar selesai.

Proses pembuatan bootable flashdisk dengan Rufus telah selesai, selanjutnya klik tombol Close.

Ada cara lain membuat bootable flashdisk Windows 10, yaitu menggunakan Media Creation Tool. Tool ini resmi dari Microsoft yang bisa digunakan untuk update Windows 10, download file ISO Windows 10, dan membuat bootable Windows 10.

Membuat bootable flashdisk Windows 10 dengan tool ini akan membutuhkan koneksi internet. Selanjutnya tancapkan flashdisk ke PC atau laptop, lalu ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Cara Membuat Flashdisk Bootable Menggunakan Media Creation Tool 

Download Media Creation Tool, lalu jalankan aplikasinya untuk membuat bootable flashdisk Windows 10.

Klik tombol accept.

Pilih Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC, lalu klik tombol Next.

Hilangkan centang pada kotak Use the recommended options for this PC, selanjutnya pilih bahasa, edisi, dan arsitektur Windows 10 yang diinginkan. Kemudian Klik Next.

Pilih USB flash Drive, lalu klik Next.

Klik Next.

Proses pembuatan bootable flashdisk Windows 10 sedang berjalan. Tunggu prosesnya hingga benar-benar selesai.

Proses pembuatan bootable flashdisk telah selesai, selanjutnya klik Finish.

Setelah proses pembuatan bootable flashdisk selesai, maka Anda harus merestart PC atau laptop. Langkah selanjutnya adalah masuk BIOS. Untuk masuk BIOS, biasanya harus menekan sebuah tombol. Perhatikan di bagian kiri bawah layar kerja PC atau laptop ketika pertama kali dihidupkan, akan ada informasi mengenai tombol apa yang harus ditekan agar bisa masuk ke BIOS.

Cara masuk BIOS

Untuk PC biasanya menekan tombol Del, Esc, atau Ins untuk masuk BIOS. Sedangkan untuk laptop biasanya harus menekan tombol F1, F2, F3, F5, atau F10 untuk masuk ke BIOS. Kebanyakan laptop biasanya menekan tombol F2 untuk masuk BIOS.

Setelah berhasil masuk BIOS, maka pilihlah menu Boot. Atur prioritas booting menjadi flashdisk paling atas atau di nomor 1. Pada PC, Boot Option #1 pilih flashdisk.

Akan terdapat perbedaan tampilan BIOS, intinya cari menu Boot di BIOS, lalu letakkan posisi flashdisk di nomor 1 atau pada Boot Option #1 ganti menjadi flashdisk.

Jangan lupa di Save.

Selanjutnya PC atau laptop akan restart secara otomatis dan tunggu hingga muncul tampilan awal instal Windows 10 seperti pada gambar di bawah ini.